Dalam dunia impor, keamanan barang selama pengiriman adalah prioritas utama. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah pemilihan jenis packing (kemasan) yang tepat. Packing yang baik tidak hanya melindungi barang dari kerusakan, tetapi juga mempercepat proses bea cukai dan memudahkan distribusi.
Artikel ini membahas 7 jenis packing yang aman dan umum digunakan dalam pengiriman barang impor. Cocok untuk importir pemula hingga profesional yang ingin memastikan barangnya tiba dengan selamat.
1. Kardus (Corrugated Box)
Cocok untuk barang ringan hingga sedang seperti aksesoris, kosmetik, elektronik kecil.
Keunggulan:
- Ringan dan ekonomis
- Mudah disusun dan disegel
- Dapat didaur ulang
Namun, pastikan menggunakan kardus berlapis tebal untuk ketahanan ekstra, terutama jika pengiriman dilakukan via laut.
2. Peti Kayu (Wooden Crate)
Cocok untuk mesin, alat berat, atau barang bernilai tinggi.
Keunggulan:
- Sangat kokoh
- Tahan tekanan dan benturan selama pengangkutan
- Dapat disesuaikan ukurannya
Peti kayu sering digunakan untuk barang-barang ekspor/impor dengan nilai tinggi atau bentuk tidak standar.
3. Palet (Palletized Packing)
Cocok untuk pengiriman dalam jumlah besar atau barang berat.
Keunggulan:
- Memudahkan pemindahan dengan forklift
- Mencegah barang bersentuhan langsung dengan lantai kontainer
- Menghemat ruang dalam pengiriman
4. Karung (Woven Bag / Sack)
Cocok untuk barang curah kering seperti bahan makanan, biji-bijian, atau produk pertanian.
Keunggulan:
- Fleksibel dan ringan
- Hemat biaya
- Tahan sobek
Biasanya digunakan untuk pengiriman laut dan dipadukan dengan inner lining untuk mencegah kelembaban.
5. Drum atau Barrel
Cocok untuk cairan, bahan kimia, atau produk minyak.
Keunggulan:
- Anti bocor
- Tahan guncangan
- Tersedia dalam bahan plastik atau besi
Drum juga memudahkan penghitungan kuantitas dan penyimpanan.
6. Foam dan Bubble Wrap
Cocok untuk barang pecah belah atau elektronik sensitif.
- Menyerap guncangan
- Ringan
- Bisa digabungkan dengan kardus atau peti
Foam biasa digunakan sebagai lapisan dalam (inner packing) untuk menahan guncangan selama pengiriman.
7. Vacuum Packing
Cocok untuk produk makanan, herbal, atau barang yang rentan terhadap udara dan kelembaban.
Keunggulan:
- Mengurangi volume
- Mencegah kontaminasi udara
- Memperpanjang umur simpan
Vacuum packing biasanya digunakan untuk pengiriman udara atau laut dengan kontrol suhu dan kelembapan.
Tips Tambahan:
- Gunakan label dan simbol packing internasional, seperti “Fragile” atau “This Side Up” untuk meminimalisir risiko kesalahan penanganan.
- Pastikan packing sesuai dengan standar negara tujuan agar tidak tertahan di bea cukai.
- Diskusikan dengan freight forwarder Anda untuk rekomendasi packing terbaik berdasarkan jenis barang dan moda pengiriman.
Memilih jenis packing yang tepat sangat menentukan keberhasilan proses impor. Dengan packing yang aman dan sesuai standar, Anda tidak hanya melindungi barang, tetapi juga menghemat waktu dan biaya logistik. Jika Anda masih ragu, konsultasikan kebutuhan packing anda dengan tim Iel Cargo.